Jiufen dan Jinguashi
Pengenalan
Dua kota tambang tua ini, setelah hancur dalam waktu yang lama, muncul kembali dengan kekayaan budaya lebih dari dua dasa warsa. Terletak berdekatan satu sama lain, dua kota ini terlihat dari puncak Gunung Keelung. Jiufen di bubungan lereng sebelah utara menjorok ke dalam pegunungan dari puncak. Jinguashi berada di dalam lembah yang sempit dan terjal di bagian selatan gunung.
Jiufen adalah kota dengan jalur dan tangga yang curam. Jalan Qiche merupakan satu-satunya jalan yang sejajar dengan bangunan berbingkai kayu dan tersusun dari bata merah tua peninggalan periode “Little Shanghai” ketika demam emas merebak di akhir 1800-an dan awal 1900-an. Jalan Tua Jishan (Jishan Old Street) merupakan jalur pejalan kaki yang sempit yang sejajar dengan kedai-kedai makan, galeri, toko perhiasan, dan gerai-gerai cendera mata. Di sebelahnya terdapat Jalan Shuqi yang merupakan jalan turunan perbukitan.
Jalan ini berupa tangga batu yang curam dengan sejumlah kedai teh yang buka 24 jam dengan atap yang dapat diduduki menghadap pemandangan laut yang mempesona. Bioskop Jiufen Shengping tua, yang merupakan bioskop pertama Taiwan di daerah utara, dibuka kembali untuk mengajak para pengunjung menikmati masa kejayaan Jiufen.